Sidang kasus pembunuhan Brigadir J masih berlangsung hingga kini. Kali ini, Putri Candrawathi diminta menceritakan kronologi Brigadir J masuk ke dalam kamarnya ketika ada di Magelang 7 Juli 2022 lalu.
Dia menjelaskan, saat itu dia tertidur di kamar yang ada di lantai dua di pukul 18.30 WIB. Lalu, dia mendengar suara seseorang buka pintu kamar. Suara itu katanya cukup keras.
"Saya mau nanya kapan saudara sadar bahwa Yosua masuk ke ruang kamar saudara?," tanya hakim di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel), dikutip Rabu (11/1/2023) dari Presisi.co--Jaringan Suara.com.
"Waktu itu saya tertidur, terus terdengar bunyi kayak pintu keras kayak 'grek' gitu terus saya membuka mata saya," jawab istri Ferdy Sambo ini.
Baca Juga:Kini Saingan Maria Vania, Angela Lorenza Awali Karier Sebagai Model Majalah Dewasa di Usia 19 Tahun
Dia mengatakan, Brigadir J sudah ada di dekat kakinya kala itu. Tentu hal tersebut membuatnya takut sampai jatuh.
"Tidak perlu diceritakan semua, saya hanya ingin tahu waktunya?" tanya hakim.
"Yosua sudah ada di dekat kaki saya, di dekat kaki saya," ujar Putri Candrawathi sambil menahan tangis.
Usai itu, dia menangis. Dia memanggil pembantu rumah tangga (PRT) Susi. Serta, Kuat Ma'ruf sang sopir.
"Susi naik dulu ya, waktu saudara jatuh terduduk?," tanya hakim Wahyu.
Baca Juga:Pegiat Medsos Sebut Jokowi Dipermalukan Megawati, Warganet: Kasihan
"Setelah saya jatuh terduduk, saya tersadar ketika Susi memegang kaki kanan saya, dia menggoyang-goyangkan kaki saya, dia bilang 'ibu, ibu'," kata Putri Candrawathi.
"Terus dia membuka mata saya, saya menangis, lalu Susi berteriak 'Om Kuat tolong ibu', lalu Kuat naik ke atas, memegang kaki kiri saya, dan menangis," imbuhnya.