Scroll untuk membaca artikel
Kamis, 26 Januari 2023 | 08:16 WIB

Bule Australia di Bali Ini Ngaku Dipukuli Lalu Galang Dana di Situs Donasi

Asma
Bule Australia di Bali Ini Ngaku Dipukuli Lalu Galang Dana di Situs Donasi
ilustrasi pemukulan, penganiayaan. ((ANTARA News/Ridwan Triatmodj))

Seorang bule asal Perth, Australia di Bali bernama Lachlan Brian Hunt viral setelah mengaku dirampok dan dipukuli di Bali hingga babak belur.

Akan tetapi kemudian dia membuka penggalangan dana di situs donasi.  

Menurut pemberitaan news.com.au, Rabu (25/1/2023) bule tersebut dirawat di Rumah Sakit BIMC, Kuta, Badung, Bali mulai Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 04.30 Wita dan hingga Selasa (17/1).

Seorang rekannya yang bernama Jarrad Visser, menyebut tengah menghimpun dana untuk membayar biaya RS.

Baca Juga:Wajah Bunda Corla Remaja Terungkap, Yakin Transgender?

Penggalangan dana ini dibuka melalui platform GoFundMe. Dalam penggalangan dana tersebut telah terkumpul USD 21.868.

Donatur tertinggi di situs tersebut memberikan sumbangan USD 1.000.

Brian Hunt mengaku bahwa dirinya dipukuli secara brutal di Kuta. Ia juga menderita luka yang cukup parah akibat penjambretan.

Polisi mengetahui Hunt babak belur akibat kecelakaan lalu lintas setelah mendapatkan keterangan dari saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

Saksi menuturkan bahwa Hunt mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan dalam kondisi mabuk sekitar pukul 04.00 Wita.

Baca Juga:Fitri Salhuteru Mendadak Temui Kemala Maharani Dan Ivan Gunawan Tanpa Nikita Mirzani

"Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap saksi-saksi dan interogasi terhadap WNA atas nama Lachlan Brian Hunt bahwa kasus tersebut bukan merupakan tindak pidana penganiayaan dan perampokan," kata Kombes Satake Bayu, kepala Bidang Hubungan Masyarakat (kabid Humas) Polda Bali, Selasa (24/1/2023).

Diketahui pula sebelumnya, bule Australia ini sempat pergi dari penginapannya di Hotel Masa Inn Bali, Jalan Poppies Lane 1 Nomor 27, Kuta lalu menuju klub disko Engine Room Bali Super Club bersama temannya.

Ia berada di sana untuk minum sekitar pukul 22.00 Wita.

Menurut Satake, Lachlan Briant Hunt mengaku tidak tahu siapa yang memviralkan berita tersebut.

“Di mana dalam tiga hari kemudian ia diberitahu oleh teman ibunya melalui messenger terkait ia viral di media sosial," paparnya.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Unik

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda