Pria bernama Reza Abdul Jabbar telah resmi menikahi Peggy Melati Sukma. Pernikahan mereka terbilang unik, sebab dipertemukan dengan cara yang tak terduga.
Keduanya yang memiliki visi misi yang sama yakni ingin menuju Allah dan Rasulullah membangun generasi Islam, membuat mereka yakin untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.
“Alhamdulillah Allah pertemukan dalam tatanan yang sama, menyandang status yang sama, memiliki visi misi yang sama, sama-sama menuju Allah dan Rasulullah membangun generasi islam,” tutur Peggy Melati Sukma dalam konten YouTube Cerita Untungs, yang dikutip pada Kamis (2/2/2023).
Diketahui, suami Peggy Melati tersebut merupakan seorang saudagar kaya, imam besar di masjid dan pendakwah di New Zealand. Lantas seperti apa profil Reza Abdul Jabbar? Simak penjelasannya.
Latar Belakang Pendidikan Reza Abdul Jabbar
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun suara.com, Reza Abdul Jabbar merupakan seorang pria yang lahir di Pontianak, Kalimantan Barat.
Ia menempuh sekolah dasar di SDN 29 Pajan Putri Candramidi, Pontianak dan SMP Negeri 3 Pontianak. Kemudian melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 3 Jakarta dan kuliah di Massey University, Selandia Baru.
Kisah Reza Abdul Jabbar Memilih Menjadi Peternak Sapi
Setelah lulus dari Massey University di Selandia Baru, Reza Abdul Jabbar kembali menyelesaikan gelar masternya dan menjadi asisten manager di peternakan sapi perah di luar Hamilton. Kemudian dalam beberapa bulan saja, Reza diangkat kembali menjadi manager pertanian. Setelah itu, ia bertemu dan menikah dengan istri sebelumnya, serta memutuskan pindah ke Hamilton.
Di sini, Reza dan istri sebelumnya membeli 185 hektar tanah di Timur Laut Invercargill dan properti tetangga. Kini, Reza Abdul Jabbar telah memiliki sapi perah sebanyak kurang lebih 2.000 ekor dan tiga blok pendukung.
Pendakwah dan Imam Besar di New Zealand
Dikutip dari akun YouTube Cerita Untungs, Reza Abdul Jabbar bukan hanya sebagai pengusaha sapi perah di New Zealand, namun juga sebagai imam besar di salah satu masjid di Selandia Baru dan aktif dalam dakwah Islam.