Warganet dihebohkan dengan aksi tawuran pelajar yang terjadi di depan RS Trimitra, Kecamatan Cibinong, Bogor.
Aksi tawuran itu beruntungnya berhasil dihentikan oleh warga. Pembubaran waruran direkam pengendara mobil pakai telepon genggamnya.
Rekaman itu lantas viral di media sosial (Medsos) Instagram. Salah satu akun yang mengunggah adalah @terang_media.
Dari unggahan video tersebut, terlihat puluhan pelajar yang tawuran kocar-kacir. Mereka dipukuli warga.
Baca Juga:Teddy Pardiyana di Penjara, Putri Usaha Terus Biar Bisa Rawat Bintang Sampai Singgung Biaya Hidup
Pelajar tawuran itu nampak berlarian dan naik motor teman masing-masing. Bahkan, ada juga yang pergi dan meninggalkan sepeda motornya karena panik.
Di video itu, ada warga bawa bambu ketika mengusir pelaku tawuran. Aksi tersebut menjadi perhatian warganet.
Namun yang buat salah fokus (Salfok) adalah pengendara mobil yang merekam peristiwa itu. Alasannya, terdapat topi polisi yang ada di dashboard.
Warganet curgia, pemobil itu perekam video soal pembubaran tawuran itu adalah aparat.
"Btw pungsinya topi bertuliskan polisi yang di atas dasboard mobilnya itu apa? buat nakut-nakutin bukan? Kok santay dan cuman videoin donk gak gerak!!! saya pikir anda anggota, gak taunya paparazi," kata akun @sa*****, dikutip Selasa (07/02/2023).
Baca Juga:Pro Kontra Perjanjian Utang Piutang Rp 50 Miliar Sandiaga dengan Anies
"Maksudnya apa ya naro topi bertuliskan polisi di depan?," tanya akun @hi******.
"Bapak yang videoin polisi?," timpal akun @ai*******.
"Lah itu dalam mobil ada topi polisi..atau anggota polisi kah, kok malah diam saja ya," kata akun @de*******.