Konten menyesatkan soal rumah dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dibakar lantaran tragedi kebakaran di Plumpang. Disebutkan bahwa pembakaran rumah Ahok dilakukan oleh massa yang diduga protes atas peristiwa tersebut.
Konten yang menyesatkan itu diunggah di YouTube bernama CCTV POLITIK. Faktanya, tidak ada pemberitaan di media manapun terkait aksi pembakaran rumah Ahok yang juga merupakan Komisaris Utama PT Pertamina ini.
Gambar thumbnail yang digunakan di konten itu juga tidak terkait dengan klaim tersebut. Narasi yang dipakai ialah “RUMAH AHOK DIBAK4R MASSA !! ISTRI DAN ANAK JADI KORB4N || BERITA TERKINI”.
Ditelisik, akun CCTV POLITIK mengunggah video dengan durasi 8 menit. Pada thumbnail video, terdapat sejumlah massa tengah berada di depan rumah dengan kobaran api.
Diklaim, rumah Ahok dibakar sebagai buntut kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (03/03/2023) lalu.
Berdasarkan penelusuran menggunakan mesin pencarian gambar Yandex, ditemukan foto identik pada artikel medanmerdeka.com yang berjudul “Bentrokan Kembali Pecah di Belawan, 1 Rumah Ludes Terbakar”, pada 11 Januari 2022 lalu.
Kemudian, merujuk pada keseluruhan isi video, potongan video itu menampilkan Menteri Erick Thohir yang menyinggung soal pencopotan direksi Pertamina.
Terlihat juga video Erick Thohir yang meminta segara diusut tuntas atas kebakaran Pertamina Plumpang. Video tersebut diunggah YouTube KompasTV.
Selanjutnya video juga memperlihatkan Jokowi sedang meninjau Kilang Petrokimia TPPI, Tuban, 21 Desember 2019 lalu. Dalam kunjungannya Jokowi didampingi Ditur Pertamina Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama Ahok. Video itu diunggah YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga:Minta Ammar Zoni Tak Dihakimi, Aditya Zoni Berharap Kakaknya Direhabilitasi
Narator dalam video, membacakan yang berasal dari situs rmol.id. Terkait desakan mencopot Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mencuat, imbas kebakaran Depo di Plumpang, Jakarta Utara.