Beredar konten yang menyesatkan di mana katanya Prabowo membawa pasukan ke Istana untuk menuntut penolakan soal penundaan pemilu. Informasi menyesatkan itu di unggah dalam bentuk video.
Dari judul serta thumbnail mengatakan hal tersebut. Namun, isi video merupakan cuplikan beberapa video. Salah satunya, soal pertemuan Prabowo dan Surya Paloh soal pembahasan pemilu.
Di situ, Prabowo menyebut penundaan pemilu merupakan hal yang tak masuk akal. Narasi dari judul ialah “PRABOWO BAWA PASUKAN TUNTUT ISTANA TOLAK PENUNDAAN PEMILU”.
Kanal YouTube yang mengunggah kabar itu yakni PEJUANG MUDA. Dalam thumbnail video tersebut terlihat banyak massa yang memadati depan bangunan Istana Negara.
Berdasarkan hasil penelusuran dari video berdurasi 8 menit itu, benar saja bahwa judul, thumbnail, dan isi video tidak berkaitan. Isi Video tersebut hanya berisi gabungan video Prabowo bertemu Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan video Prabowo bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, narasi yang dibacakan oleh narator identik dengan artikel yang diunggah liputan6.com pada 5 Maret 2023 berjudul “Prabowo Sebut Penundaan Pemilu 2024 Tak Masuk Akal, Surya Paloh Sepakat.”
Artikel tersebut berisi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menilai penundaan Pemilu 2024 kurang arif dan tidak masuk akal.
Pada pertemuan tersebut terdapat beberapa kesepakatan yang dibuat Surya Paloh dan Prabowo Subianto. Di antaranya, keinginan bersama untuk menciptakan kedamaian menjelang pemilu 2024.
Hingga saat ini, tidak ada pemberitaan yang mengabarkan Prabowo membawa ribuan massa untuk menyerang istana tolak penundaan pemilu.
Baca Juga:Sinopsis Hunger, Film Thriller Thailand yang Dinantikan Banyak Orang