Kondisi David Ozora setelah sebulan perawatan di rumah sakit belum menunjukkan perkembangan signifikan.
"Saya tulis disini, di depan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada saraf otaknya," kata Jonathan Latumahina.
"Bernapas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya," imbuhnya lagi.
Selanjutnya, dia pun menegaskan tidak akan pernah memaafkan mereka.
Baca Juga:Analis Melihat Formula Duet Prabowo-Ganjar Bisa Saling Melengkapi Kantong Suara Pilpres 2024
"Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada Tuhan kalian pengampunan itu," tuturnya.
Seperti diketahui, David Ozora dianiaya Mario Dandy dan Shane Lukas sampai koma. Keduanya kini sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Selain mereka, Agnes yang diduga sebagai sumber masalah juga sudah ditahan. Mengingat masih di bawah umur, dia ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan.
Jonathan Latumahina menarik ucapannya terkait memaafkan para pelaku yang sudah menganiaya anaknya, David Ozora.
Lewat unggahan di Twitter pada Rabu (22/3/2023), Jonathan Latumahina menyadari kalau maaf dari keluarganya bisa meringankan hukuman mereka.
Baca Juga:Sekelompok Warga Berkendara Motor di Buleleng Nekat Buka Portal Saat Nyepi
"Di hari ke-30 ini, ular-ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu," tulisnya.