Helena Lim menarik perhatian publik lantaran keinginannya untuk tinggal bersama pria namun tak ingin ada pernikahan. Kabar itu lantas viral di media sosial (Medsos).
Salah satu akun yang mengunggah kabar itu adalah @rumpi_gosip. Foto yang di unggah ada narasi dengan keterangan yang sama.
"Inilah Helena Lim yang punya prinsip mau tinggal bareng dengan pria tanpa adanya status pernikahan resmi," ucap narasi dikutip Kamis (23/03/2023).
Narasi lain juga diberikan. Di situ seolah pernyataan dari Helena Lim sendiri yang mengaku tak ingin menikah karena tak mau ribut soal harta.
Baca Juga:Italia vs Inggris: Deretan Fakta Menarik dan Link Live Streaming
"pilih mana gue nikah ada surat tapi hub ga baik, ga sekamar, ribut harta atau ga nikah tapi tinggal bareng sampai tua?," tanyanya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang nyinyir dan menyebut sudah banyak peristiwa seperti itu terjadi di Indonesia.
"Yang kek gini gausah di-rame2in lah Min...kasih contoh yg baik2 aja biar yg ngliat juga jadi termotivasi pengen lbh baik..," ucapnya.
"Sudah banyak terjadi , tinggal serumah tanpa status resmi. Temen kerjaku ada yg kek gitu katanya trauma gara2 dulu udah nikah Punya anak 2 suaminya suka minum2an Dan main tngan. Akhirnya skrng pacaran sama cowo tinggal bareng, Dan skrng lgi hmil. G mau nikah. Hak dia sih, cuma rada sebel klo lgi nongkrong suka bilang "gw jendes Aja bisa dapat bujang , lu lu jomblo kenapa ga dapat jodoh2" wkkwkwk," jelasnya.
Baca Juga:Liga Inggris Beri Jeda Waktu Pemain Muslim Buka Puasa Saat Pertandingan Selama Ramadhan
"Itulah kenapa pahala setelah menikah bnyaaaaaakkkkkk...semua yg dilakukan setelah menikah bakal jadi ladang pahala... Yaa karena cobaan dlm rumah tangga itu gak gampang buuukkk... Klo cuma mau happy2 aja alias kumpul kebo mah gak ada cobaan nya..di kmu anggap fun," bebernya.
"Kenapa menikah jadi momok yang menakutkan?.menikah itu membahagiakan kok asalkan komunikasinya sehat,sebagai istri punya hak untuk mengemukakan pendapat.jadi saat tidak sependapat dengan suami,coba di bicarakan,jangan apa apa di simpan di hat,karena akan menjadi api dalam sekam.dan ini harus di mulai dari awal pernikahan ya.biar kita tidak menimbun bom waktu di dalam rumah tangga kita sendiri.karena pada saat itulah waktu yang tepat untuk menegaskan bahwa kita pun berhak berpendapat,kita berhak di dengar,begitupun sebaliknya.karena dalam pernikahan di situlah wanita di lindungi.karena siapa yang di rugikan saat hidup berpasangan tanpa legalitas?.perempuan lagi dan anak keturunan.modern sih modern tapi apakah sebanding dengan kesulitan yang akan di dapat oleh anak anak kita di kemudian hari?.," bebernya.