Beredar konten dimanipulasi soal kabar Ganjar Pranowo dipecat dari PDI-Perjuangan (PDI-P). Faktanya, tak ada pembahasan yang sesuai dengan judul mengenai pemecatan Ganjar dari PDI-P.
Namun pembahasan di video hanya berisi transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Narasi yang dituliskan oleh pembuat video “NASIB GANJAR DI UJUNG TANDUK!! GAGAL NYAPRES DIP3CAT PULA DARI PARTAI BANTENG || BERITA TERKINI”.
Klaim penyitaan rumah Ganjar ini datang dari sebuah channel Youtube bernama CCTV Politik yang mengunggah video pada 21 Maret 2023 lalu.
Baca Juga:Koalisi Besar Masih Terbuka Lebar, Golkar Masih Buka Peluang dengan KPP
Video diawali oleh cuplikan wawancara Hasto Kristiyanto mengenai pemecatan Kader yang terkena OTT KPK. Video itu berasal dari kanal Youtube CNN Indonesia yang diunggah pada 2019 lalu.
Sehingga, yang dimaksud tentu bukanlah Ganjar Pranowo yang mengalami pemecatan. Kemudian, di tengah durasi tiba-tiba pembahasan beralih ke tanggapan dari Anthony Budiawan, seorang Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS).
Anthony Budiawan membahasan mengenai transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun yang muncul dari Kemenkeu.
Hingga akhir video sama sekali tidak ditemukan pembahasan mengenai pemecatan Ganjar Pranowo dari PDI-P. Dapat disimpulkan bahwa klaim pada judul dan thumbnail video tersebut tidak benar.
Baca Juga:Video Nissa Asyifa Gendong Bayi Viral di Medsos, Panggilan Alshad Ahmad Digunjing Warganet: Pipa