Ibunda Indah Permatasari, Nursyah pamerkan video anaknya berjoget di dapur dengan ibu-ibu.
Hal ini diunggah Nursyah di Instagram pribadinya pada selasa (28/3/2023).
Dalam video tersebut Indah Permatasari yang berbaju hijau lengan panjang terlihat gembira berjoget dengan lagu dangdut sambil tertawa.
Namun demikian caption video yang diunggah menjadi sorotan warganet.
Baca Juga:Arie Kriting Akhirnya Bicara Soal Dukun Untuk Dapatkan Indah Permatasari
Nursyah memberikan tulisan :
“Sebelum ketemu sama liberal pembenci ustad Abdul Somad,” tulisnya.
Diduga tulisan Nurysah ini menyindir Arie Kriting menantunya sendiri yang sampai sekarang masih dibencinya.
Hal ini karena sebelumnya, Nursyah bahkan menyebut Arie Kriting musuh dan iblis akibat foto-foto Indah Permatasari yang disebutnya telanjang.
Dalam sebuah kesempatan, Nursyah mengaku dibuat murka karena penampilan Indah Permatasari kian terbuka.
Baca Juga:Senyumnya Disebut Mirip Arie Kriting, Nursyah Sebut Ingin Muntah
Nursyah menyebut mendapat kirim foto Indah Permatasari telanjang dari kenalan.
"Pertama itu, saya tidak lihat di Instagram-nya Indah, tapi orang yang justru kirim ke saya," ungkap Nursyah.
"Siapa yang ajarin? Bukan saya. Tapi laki-laki biadab itu yang ajari foto telanjang. Jalan-jalan di pantai, Indah dulu nggak begitu loh. Dia ajarkan untuk umbar aurat," imbuhnya.
Nursyah menyebut Arie Kriting tak beda dengan iblis yang telah merusak moral Indah Permatasari.
"Indah ini pakai baju yang justru kelihatan ketek saja Indah Permatasari tidak mau, tapi ketemu sama iblis begini wuu subhanallah banget," ucap Nursyah lagi.
Nursyah mengaku mengetahui foto-foto tak senonoh Indah dari kiriman orang karena ia sudah lama tidak mengikuti akun Instagram putrinya.
"Pertama itu, saya tidak lihat di Instagram-nya Indah, tapi orang yang justru kirim ke saya,” lanjutnya.
Meski demikian, Nursyah menegaskan dirinya tidak pernah marah kepada Indah Permatasari. Jika ia sampai marah berarti orang tersebut benar-benar telah membuatnya sakit hati.
"Saya nggak marah, saya jarang marah loh. Tapi kalau saya marah berarti orang itu betul-betul (menyakiti). Saya bisa lembut selembut sutra, saya bisa sejahat-jahatnya. Kalau orang jual, saya beli,"