Permukaan air di Sungai Muda turun secara tiba-tiba. Mempengaruhi produksi air olahan di Instalasi Pengolahan Air (WTP) Sungai Dua.
Hal itu menyebabkan warga Malaysia ramai-ramai memborong air minum atau terkena panic buying di supermarket. Akibat sejumlah bendungan mengalami gangguan.
Dalam video yang beredar terlihat antrean mengular dan sejumlah stok di beberapa rak habis terjual.
Dilansir dari The Star, Minggu (21/5/2023), warga memborong air minum karena merasa perlu mengamankan persediaan air minum yang cukup untuk bertahan hidup dan menjaga kebersihan diri sampai masalah tersebut terselesaikan.
Baca Juga:Desta Pernah Mau Carikan Ayah Baru Buat Miskha, Sudah Ancang-ancang Ceraikan Natasha Rizki?
Apalagi daerah Selangor baru-baru ini juga dilaporkan mengalami gangguan air akibat perbaikan darurat.
Disampaikan oleh penanggung jawab Air Selangor melalui Facebook, perbaikan darurat itu menyebabkan 99 area di Klang, Shah Alam, dan Kuala Selangor mengalami pemadaman air.
Gangguan air tersebut akhirnya 'pulih' dalam waktu kurang dari 24 jam. Meski begitu, banyak penjual makanan yang memutuskan untuk tidak berjualan sementara waktu lantaran tidak tidak dapat menyiapkan bahan makanan tanpa air sehari sebelumnya.
Sejumlah bendungan air di Malaysia juga dilaporkan mengalami gangguan. Di bendungan Ayer Itam hanya terisi 39,8%, bendungan Teluk Bahang 46,2% dan Bendungan Mengkuang hanya terisi 88,2% dari yang biasanya terisi lebih dari 90%.
Ketua Menteri Chow Kon Yeow mengimbau warga Penang untuk menghemat air. Ia mengingatkan dalam kasus Bendungan Ayer Itam hanya ada cukup air bagi penduduk setempat untuk bertahan 120 hari lagi.
Baca Juga:Satpol PP Aceh Jaya Tangkap 59 Ekor Hewan Ternak yang Dibiarkan Berkeliaran oleh Pemiliknya
Presiden Penang Water Watch Dr Chan Ngai Weng mengatakan ini adalah 'alarm' untuk warganya.
"Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air," kata Chan.
Chan mengatakan seharusnya ada peringatan otomatis ketika gerbang bendungan terbuka. Nyatanya bendungan air di Sungai Muda terbuka sendiri karena ada sensor yang salah.
"Seharusnya juga ada peringatan merah umum yang dikirim ke setiap tingkat otoritas di Penang dan Kedah begitu permukaan air Sungai Muda turun di bawah level tertentu," katanya.