Beredar konten yang dimanipulasi soal Ganjar Pranowo yang disebut diperiksa KPK. Kabar itu beredar dalam bentuk video.
Disebutkan, orang nomor satu di Jawa Tengah (Jateng) itu mengakui ada dana senilai Rp 300 triliun yang ia pakai untuk membayar buzzer menyerang Anies Baswedan.
Unggahan video dengan klaim tersebut adalah konten yang memuat informasi tidak benar. Faktanya tak ada informasi yang valid terkait hal tersebut.
Narasi yang diberikan adalah “POLITIK HARI INI- DIPERIKSA KPK GANJAR AKUI DANA 300T UNTUK BAYAR BUZZERP UNTUK SERANG ANIES”.
Baca Juga:CEK FAKTA: Terikat dengan Teroris dan PA 212, Kantor MUI Pusat Digeledah
Akun Youtube Geo Politik mengunggah kabar itu pada tanggal 22 Maret 2023. Dalam thumbnailnya pun menampakkan Ganjar sedang dibawa aparat kepolisian.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya isi dari video tersebut tak ada hubungan sama sekali dengan judul video. Unggahan itu hanya membahas kasus dugaan pencucian uang sebesar Rp 300 triliun di Kemenkeu yang tentunya melibatkan nama Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan saat ini.
Ditelusuri lebih lanjut, Irjen Kemenkeu Awan Nurmawan mengungkapkan, transaksi mencurigakan tersebut bukan dari korupsi atau pencucian uang. Terkait informasi mengenai pegawai dengan transaksi mencurigakan, akan dilakukan pemeriksaan sesuai peraturan.
Setelah dilihat dengan seksama, dalam video berdurasi 8 menit 12 detik tersebut, tidak ditemui pembahasan tentang diperiksanya Ganjar terkait dana Rp 300 triliun.
Hingga saat ini pun tidak ada berita valid yang membuktikan dirinya membayar buzzer untuk menyerang Anies Baswedan. Dapat disimpulkan, pemberitaan itu merupakan informasi yang salah.
Baca Juga:CEK FAKTA: Ibu Ida Dayak Roadshow Pengobatan, Di Yogya Dimulai 15-22 Mei