Pasangan Mirriam Eka dan Julian Jacob kini dikaruniai anak pertama. Kabar bahagia itu disampaikan pada Senin (22/05/2023) kemarin.
Sayangnya kabar bahagia itu justru ramai dicurigai warganet. Banyak yang merasa janggal dengan usia kehamilan Mirriam Eka.
Seperti kabar yang diunggah oleh akun gosip @dramakuin.official. Disebutkan diunggahan foto tersebut, banyak warganet yang menghitung soal angka kehamilan Mirriam Eka.
"Anak Pertama Mirriam Eka dan Julian Jacob Lahir, Pasukan Kalkulator Auto Riuh: Gimana Konsepnya?," tulisnya, disadur Rabu (24/05/2023).
Baca Juga:4 Sikap Ini Harus Kamu Hindari Kalau Tak Ingin Mengundang Konflik di Kantor
Berbeda dengan warganet, admin dari akun itu justru memberikan keterangan lain di unggahannya. Ia memberikan ucapan selamat kepada pasangan tersebut.
"Selamat atas kelahiran buah hatinya.," ucapnya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka menuliskan kalimat tak terduga.
"Yg penting kan lakix tanggung jawab.. dari pada hamil tapi lakix kabur.. lbh baik kita mengurus diri sndiri memperbaiki diri dari pada komen2 ngehujat hidup org ," katanya.
Baca Juga:4 Cara Hadapi Tim Lawan yang Menggunakan Hero Mage Vexana di Game Mobile Legends
"kyk ny yg bikin pro itu yg mereka bikin vidio kget bulan maret itu kak ,bukan masalah hamidun," ujarnya.
"mereka berdosa, dapet sanksi sosial ya wajar.. Kalau setiap pendosa dibiarin aj lama2 dosa jadi hal biasa.. Zina dimana2. Kayaknya agama manapun g nge bolehin zina deh ya kan.. Sekarang pendosa malah pada playing victim.," ucapnya.
"Yang bikin orang syok, di katolik, uskup tidak boleh kak menikahkan seseorang dalam keadaan hamil, atau pernah menikah untuk kedua kalinya kecuali pasangan terdahulunya meninggal, karena dlm katolik tidak diperbolehkan perceraian.," tuturnya.
"lbh baik lagi..gak hamidun duluan sebelum halal mbak..," terangnya.
"Maaf ini bukan soal tanggung jawab atau tidaknya yah, jangan terlalu menormalisasikan untuk hal hal seperti ini apalagi jelas apa yang dilakukannya itu salah," lugasnya.