Jusuf Kalla Dukung Presiden Jokowi Cawe-Cawe Untuk Demokrasi dan Pemilu Jujur Adil

JK merespon pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan cawe-cawe dalam Pemilu 2024

Cipung
Rabu, 31 Mei 2023 | 10:11 WIB
Jusuf Kalla Dukung Presiden Jokowi Cawe-Cawe Untuk Demokrasi dan Pemilu Jujur Adil
Jusuf Kalla di pelantikan pengurus Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) di Hotel Grand Sahid Jakarta, Rabu 8 Februari 2023

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK merespon pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan cawe-cawe dalam Pemilu 2024 mendatang. 

Menurut JK, jika memang cawe-cawe yang dimaksud untuk pelaksanaan demokrasi yang baik serta pemilu yang jujur dan adil, maka cawe-cawe itu perlu didukung.

"Yang saya baca itu untuk melaksanakan dan menjaga demokrasi dengan baik dan pelaksaan pemilu yang jujur dan adil. Jika cawe-cawe itu sesuai yang dijelaskan, maka itu sangat bagus dan kita dukung itu," tegas JK kepada wartawan usai menghadiri Halal bihalal Alumni Marsela di Gedung Krida Bhakti Setneg, Selasa, 30 Mei 2023.

JK yang juga Ketua Umum PMI menambahkan, jika masing-masing sudah mengerti tentang batasan cawe-cawe. 

Baca Juga:Ikuti Jejak Jin, J-Hope BTS Terpilih sebagai Asisten Instruktur di Militer

Seperti pemerintah yang tidak campur dalam pelaksanaan pemilu serta aparat yang tidak boleh ikut campur karena sebagai wasit.

"Seperti itu yang kita harapkan bisa berjalan dan tentu saja yang kita dukung," tambah JK.

Terkait keberlanjutan kebijakan strategis dari pemerintah lama ke pemerintah baru, JK menegaskan jika itu harus tetap berlanjut.

Namun masing-masing pemimpin atau pemerintah memiliki cara berbeda menerapkan setiap kebijakan yang ada.

Bagi JK, setiap pemimpin memiliki tujuan yang sama dalam menjalankan pemerintahan. Seperti pembangunan jalan yang tetap berjalan dan industri yang harus berjalan serta sektor lainnya. 

Baca Juga:Haji Faisal Tak Terima Fadly Faisal Dituduh Sembunyikan Rebecca Klopper

Hal itu, setiap pemerintah tentu saja memiliki tujuan yang sama.

"Tapi yang membedakan masing-masing pemimpin adalah cara. karena tentu pertanyaannya adalah sesuai kebutuhan. Seperti pembangunan infrastruktur yang mana yang dibutuhkan serta mana yang lebih efisien serta sesuai dengan kita," ujar Mantan Ketua Umum Golkar tersebut.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Politainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak